Kira-kira satu bulan lalu, kang erik memncoba memasang iklan mediavenus. Alasannya tentu untuk memanfaatkan ruang kosong di blog ini supaya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sebelum memutuskan untuk memasang iklan mediavenus, kang erik coba cari review beberapa blogger yang pernah menggunakan mediavenus dan mereka mengatakan mediavenus legit dan membayar publishernya. Setelah cukup yakin, akhirnya kang erik daftar dan pasang iklannya di blog ini saja.
Anehnya iklan mediavenus hanya muncul sesekali saja, kadang ada iklan kadang tidak ada iklan. Mungkin karena mereka perusahaan abal-abal sehingga pengiklannya pun hanya sedikit. Belakangan kang erik coba aktifkan semua jenis iklan termasuk iklan 18+ dan ternyata iklan mediavenus selalu muncul. Kesimpulan awal iklan mediavenus banyak mengandung 18+.
Sejujurnya kang erik tidak suka memasang iklan 18+ meskipun memang yang diiklankan sendiri sebenarnya bukan situs atau konten 18+, iklannya merupakan iklan produk obat pembesar anu, pemanjang anu dan seterusnya. Cuman memang gambar iklannya sangat tidak senonoh dan begitu menggoda hawa nafsu.
Akibat dari situsi seperti ini, kang erik merasa sangat dilema. Jika semua jenis iklan mediavenus tidak dicentang, maka iklan yang tampil kadang ada kang tidak, tapi jika dicentang semua jenis iklan, maka yang muncul adalah iklan-iklan yang sebenarnya sangat tidak kang erik sukai. Dan akhirnya, kang erik putuskan untuk pasang semua jenis iklan saja karena percuma kalau iklannya tidak ada yang tampil dan penasaran juga apakah mereka betul-betul membayar atau tidak.
Untuk penghasilan harian mediavenus, kang erik rasa cukup besar, karena memang jumlah kliknya sangat besar pula. Mungkin hal ini dikarenakan konten iklannya yang sangat menggoda. Tak heran jika dalam waktu yang tidak cukup lama, kang erik berhasil mencapai batas minimum payout yang hanya sebesar 15 USD saja.
Kata mereka pembayaran dilakukan setiap hari senin dan selasa. Hari senin dan selasa kemaren merupakan hari yang sangat mendebarkan untuk kang erik. Apakah mereka betul-betul membayar atau tidak. Dan jawabannya adalah tidak. Pertama sekali yang mereka lalukan adalah banned website kangerik, kemudian merekan reject pembayarannya tanpa alasan yang jelas.
Penasaran dengan hal tersebut, akhirnya kang erik tanyakan ke manager mediavenus dan kang erik juga open tiket disana. Jawaban dari mereka adalah bahwa kang erik melakukan pelanggaran dengan teknik cheating atau manipulasi klik. Tuduhan yang sungguh tidak berdasar, karena ketika kang erik meminta buktinya, mereka malah tidak pernah menghubungi kang erik lagi. Bahkan mereka memblok akun kang erik sehingga kang erik tidak bisa mengambil screenshot kejahatan mereka.
Dari pengalaman kang erik diatas, kang erik sarankan untuk tidak bekerjasama dengan mereka jika tidak mau gigit jari nantinya. Jika sudah terlanjur kerjasama sebaiknya dilepas saja, segera ganti dengan yang lain yang lebih terpercaya.
Oh ya, bagi yang masih keukeuh tidak percaya mediavenus scam karena kang erik tidak kasih bukti screenshot, silahkan buka forum ads.id. Disana ada banyak publisher yang tidak dibayar tanpa alasan yang jelas. Kang erik bukan tidak mau memberikan screenshot, tapi mereka langsung memblok akun kang erik setelah kang erik minta bukti pelanggaran yang tidak pernah kang erik lakukan.