Mengurus kartu ATM BRI yang hilang ini merupakan pengaman kang erik pribadi saat mengantar saudara sepupu kang erik ke bank BRI Cabang Ujung Berung Bandung untuk mengurus ATM BRI dia yang raib entah kemana. Yang kang erik tahu dari cerita sepupu kang erik, kartu ATM BRInya hilang beserta dompet yang didalamnya ada sedikit uang jajan pada saat menggunakan angkot dari depan kampus UIN Bandung ke arah Cileunyi Bandung.
Saudara kang erik tersebut merupakan mahasiswa baru di kampus UIN Bandung yang menurut kang erik masih sangat lugu bin polos dengan situasi kota besar seperti Bandung ini sehingga dengan mudahnya menjadi sasaran si copet yang sedang beraksi didalam angkot.
Cara mengurus kartu ATM BRI yang hilang ini sebenarnya hampir sama dengan saat mengurus buku tabungan yang hilang. Hanya saja, karena kartu ATM ini rawan untuk disalahgunakan, maka sebaiknya hal yang paling pertama yang harus agan sista lakukan saat kehilangan kartu ATM BRI adalah menghubungi Call Center BRI di nomor 14017, lalu intalah kepada petugas di Call Center untuk memblokir kartu ATM tersebut.
Setelah kartu ATM BRI yang hilang berhasil diblokir, silahkan agan sista datang ke kantor polisi (polsek) terdekat yang merupakan wilayah hukum hilangnya kartu ATM BRI agan sista, lalu mintalah surat keterangan kehilangan. Harap diperhatikan, jangan sampai salah masuk kantor polisi, jika kartu ATM hilang di kecamatan A, maka agan sista mintalah surat keterangan hilangnya dari Polsek kecamatan A, jangan minta ke kantor polisi Polsek kecamatan B, karena nantinya tidak akan ditanggapi.
Baca Juga : Cara Mengganti Buku Tabungan Yang Hilang di Semua Bank
Jika agan sista sudah mendapatkan surat keterangan kehilangan tersebut, selanjutnya agan sista tinggal datang saja ke kantor BRI tempat agan sista membuka rekening dengan membawa buku tabungan BRI beserta kartu identitas (KTP). Jangan lupa bawa serta uang sekitar 25 ribu rupiah untuk biaya pembuatan kartu ATM baru beserta biaya lain yang tidak terduga. Saudara kang erik sendiri waktu itu diminta uang 15 ribu rupiah untuk pembuatan ATM baru. Untuk ketentuan saat ini, kang erik tidak mengetahuinya, makanya sebaiknya bawa saja uang minimal 25 ribu untuk berjaga-jaga.
Setelah sampai di kantor BRI, silahkan agan sista ambil antrian customer service dan jika nomor antrian agan sista sudah dipanggil, silahkan agan sista sampaikan kepada mbak-mbak atau mas-mas customer service bahwa agan sista ingin mengurus kartu ATM BRI yang hilang. Jangan lupa serahkan pula surat keterangan kehilangan yang agan sista dapat dari kepolisian.
Silahkan agan sista ikuti saja petunjuk dan penjelasan dari customer service. Biasanya pihak customer service akan kembali menawarkan jenis kartu ATM yang akan agan sista gunakan, apakah akan menggunakan kartu ATM BRI Classic, Gold atau Premium (Khusus jika agan sista merupakan nasabah BRI Britama atau BRI Britama Bisnis).
Baca Juga : Ini Dia Perbedaan Tabungan Britama dan Simpedes BRI
Demikianlah cara mengurus kartu ATM BRI yang hilang berdasarkan pengalaman kang erik bersama saudara kang erik. O iya, menurut beberapa kawan kang erik, jika agan sista merupakan nasabah BRI di kantor BRI unit yang biasanya berada di kota kecamatan, maka agan sista bisa mengurus kartu ATM BRI yang hilang tersebut di kantor BRI unit tempat agan sista membuka rekening atau di kantor BRI Cabang yang membawahi BRI Unit tersebut.
Adapun untuk mengurus ATM BRI yang hilang di beda Cabang (luar kota atau luar kabupaten), kang erik belum mengetahuinya dengan pasti. Nah, jika agan sista ada yang mau berbagi pengalaman ngurus kartu ATM BRI yang hilang di kantor BRI beda cabang, kang erik persilahkan dengan senang hati.