Bukan hanya motor atau mobil bekas saja yang bisa dibeli, domain bekas (second) pun bisa agan sista beli dengan harga yang bervariasi, bisa lebih murah dari harga domain baru atau bahkan bisa lebih mahal dari domain baru. Domain second yang harganya lebih murah bisa saja dijual oleh orang yang benar-benar membutuhkan uang secara mendadak atau kualitas domainnya jelek, sedangkan domain second yang dijual dengan harga tinggi biasanya memang mempunyai kualitas yang yahud.
Kualitas yahud yang kang erik maksud disni adalah bahwa domain bekas tersebut gampang diingat orang, sudah cukup terkenal, mempunyai backlink yang berkualitas, memiliki PR, DA dan AR yang baik serta sudah berumur lebih dari satu tahun. Domain berkualitas seperti ini biasanya dicari-cari oleh blogger yang suka main Paid Review dan blogger yang ingin membuat PBN (Private Blog Network). PBN merupakan salah satu teknik membangun link yang biasanya diterapkan oleh master-master SEO yang sudah ahli.
Jika melihat dari keuntungan yang akan diperoleh, menjual domain bekas dengan harga mahal memang cukup masuk akal. Meskipun demikian, tidak jarang loh penjual yang menjual domain bekas dengan harga super mahal, padahal kualitas domainnya sangat murahan. Oleh karena itu, kang erik sarankan agan sista untuk teliti saat membeli domain bekas, jangan sampai agan sista ketipu dan kecewa karena domain yang agan sista beli ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Domain Gratis Satu Tahun
Nah, berikut ini kang erik coba informasikan hal-hal apa saja yang perlu agan sista perhatikan saat membeli domain second :
- Nama Domain
Nama domain sangat penting untuk diperhatikan. Apakah nama domain cukup mudah diingat orang atau apakah nama domain tersebut terdengar sangat mirip dengan nama perusahaan besar?. Jika nama domain susah diingat orang, sebaiknya agan sista pikirkan kembali untuk membeli domain bekas tersebut.Disamping itu, apabila ternyata domian yang dijual itu sangat mirip dengan nama perusahaan besar misalnya Samsung, Sony, Microsoft dan sebagainya, sebaiknya agan sista tinggalkan saja, daripada nantinya agan sista harus berselisih di meja hijau dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut.
- Backlink
Yang tak kalah penting adalah backlink domain bekas tersebut, apakah terdapat banyak spam atau tidak. Nah, jika agan sista ingin mendapatkan domain yang bagus untuk SEO.Sebaiknya agan sista cek dulu backlinknya menggunakan backlink checker seperti majestic dan ahrefs.
- PR, DA, Alexa Rank dan Sebagainya
Meskipun PR sudah tidak update lagi, tapi keberadaan PR bisa menambah nilai lebih. Jika agan sista suka bermain di paid review pasti tahu betul bagaimana fungsinya PR ini. Nah apabila agan sista tidak bermain paid review agan sista bisa sedikit mengabaikan PR, tapi coblah tengok Domain Authority dan Ranking Alexanya.Domain dengan DA yang tinggi dan Alexa Rank yang ramping tentu memiliki harga jual yang tinggi dibandingkan dengan domain bekas yang memiliki DA rendah dan alexa rank yang gemuk.
- Umur Domain
Umur domain juga penting untuk diperhatikan. Kata master SEO umur domain yang lebih tua lebih bersahabat dengan search engine dibandingkan dengan umur domain yang masih seumur jagung. Silahkan agan sista cek domain yang ingin dibeli tersebut kapan diregistrasi, kapan expired dan sebagainya.Agan sista bisa gunakan situs whois untuk mengecek umur domainnya.
Demikianlah beberapa hal yang harus agan sista perhatikan saat ingin membeli domain bekas di situs manapun. Beberapa tempat membeli domain bekas yang kang erik ketahui diantaranya adalah Namecheap.com, Godaddy.com, Afternic.com dan Sedo.com.
Baca Juga : Cara Jual Domain di situs Namecheap