Bagi anda pengguna wordpress, mungkin sudah tidak asing lagi dengan pingback dan trackback. Pingback dan trackback merupakan dua macam fitur yang disediakan oleh wordpress secara default. Meskipun demikian, tidak sedikit pula yang baru mengenal wordpress seperti saya malah merasa bingung dengan kedua fitur wordpress tersebut. Apa itu pingback? apa itu trackback? serta untuk apa pingback dan trackback tersebut sehingga dengan ikhlasnya wordpress mau menyedikannya langsung?.
Seperti yang saya kutip dari wikipedia, pingback merupakan suatu mekanisme di mana kita ingin memberitahukan kepada pemilik suatu weblog bahwa kita menaut weblog tersebut, sehingga weblog kita dan weblog yang kita taut bisa saling terhubung. Sedangkan trackback adalah merupakan mekanisme pemberitahuan kepada pemilik weblog bahwa ada yang memiliki tema postingan yang sama dan menginginkan pemilik web menaut postingan yang sama tersebut.
Dari pengertian tersebut diatas, secara garis besar baik pingback maupun trackback adalah sebuah metode atau mekanisme yang digunakan untuk dapat menghubungkan antara satu situs dengan situs lainnya.
Keuntungan menggunakan pingback dan trackback menurut beberapa ahli adalah dapat meningkatkan SEO terhadap weblog tersebut. Hal ini terjadi karena adanya link yang terhubung dengan niche yang sama, sehingga akan menambah nilai plus dimata search engine seperti google.
Diluar dari keuntungan tersebut, ternyata penggunaan pingback dan trackback juga beresiko dapat mengancam keamanan terhadap situs atau blog bersangkutan. Website atau blog anda dapat digunakan untuk melancarkan serangan DDoS oleh orang-orang iseng yang tidak bertanggungjawab. Hal ini dapat mengakibatkan website atau blog bahkan server anda terkena suspend atau blokir dari pihak provider (VPS atau Hosting) karena telah melanggar T.O.S layanan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya anda disable atau nonaktifkan saja layanan pingback dan trackback tersebut. Caranya, silahkan ana ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Menghapus WordPress X-Pingback Header
Masuk ke halaman admin situs wordpress anda, pilih menu “Appearance” lalu klik “Editor”. Berikutnya anda cari dan klik pada file yang bernama Theme Functions atau functions.php.Silahkan masukkan kode dibawah ini dibagian paling bawah dan klik update file.function remove_x_pingback($headers) { unset($headers['X-Pingback']); return $headers; } add_filter('wp_headers', 'remove_x_pingback');
- Mencegah Pingback Denial of Service
- Apache
Bagi yang menggunakan web server apache, silahkan anda tambahkan baris-baris berikut pada file .htaccess anda :<Files xmlrpc.php> Order Deny,Allow Deny from all </Files>
- Nginx
Untuk para pecinta web server nginx, silahkan tambahkan baris berikut pada file konfigurasi nginx anda :location = /xmlrpc.php { deny all; }
Selanjutnya tambahkan pula baris berikut pada file Theme Functions atau functions.php anda :
add_filter( ‘xmlrpc_methods’, function( $methods ) { unset( $methods['pingback.ping'] ); return $methods; } );
Klik “update file” setelah anda memasukkan kode tersebut diatas.
- Apache
Tahap berikutnya supaya anda dapat menghentikan notifikasi pingback ke website lain dan berhenti menerima trackback dari website lain, silahkan anda ikuti langkah dibawah ini :
- Masuk ke halaman admin situs wordpress anda.
- Klik menu Settings -> Discussion.
- Hilangkan tanda ceklist pada bagian-bagian berikut :
- Allow link notifications from other blogs (pingbacks and trackbacks).
- Attempt to notify any blogs linked to from the article.
Simpan perubahan tersebut dengan klik save changes.
Demikian kiranya cara menonaktifkan atau disable pingback dan trackback pada situs wordpress. Dengan menonaktifkan layanan pingback dan trackback, website anda akan bisa lebih aman tapi juga menghilangkan satu cara meningkatkan SEO untuk situs anda. Namun anda tidak perlu khawatir, masih banyak faktor lain yang dapat anda maksimalkan untuk meningkatkan SEO situs anda, seperti dari konten, struktur website, umur domain, backlink dan lain sebagainya.