Hal paling basic yang harus dikuasai oleh pengguna server (VPS) manapun di dunia ini, baik pengguna Linux Ubuntu, Linux Centos ataupun pengguna sistem operasi lainnya adalah mengetahui bagaimana cara membuat, mengedit, merubah serta setting hostname dan Fully Qualified Domain Name (FQDN). Tidak wajib memang, tapi keduanya merupakan dua hal yang sulit dihindarkan pada saat anda mengelola VPS anda untuk berbagai keperluan, seperti pada saat membuat mail server, ftp server, control panel server dan lain sebagainya.
Pengertian Hostname dan FQDN
Seperti namanya, hostname (nama host) adalah sebuah nama unik yang dijadikan sebagai nama panggilan bagi suatu komputer dalam suatu jaringan (intranet atau internet). Menurut wikipedia, Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan. Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama.
Jika terjadi penamaan yang sama, maka sistem akan memberitahukan bahwa telah terjadi duplikasi nama. Tapi jika komputer tidak saling terkoneksi ke jaringan memberikan nama komputer yang sama tidak masalah.
Hostname (nama host) hanya terdiri dari hal-hal sebagai berikut:
- Huruf a sampai z.
- Angka 0 sampai 9.
- Tanda penghubung (-)
Hostname merupakan bagian dari Fully Qualified Domain Name (FQDN) atau Nama Lengkap Domain Berkualitas. Fully Qualified Domain Name adalah hostname yang lengkap yang terdiri dari hostname (domain level 3), nama domain (domain level 2) dan jenis kepemilikan (domain level 1). Contoh pada FQDN mail.dedeerik.com, rinciannya adalah sebagai berikut
- mail sebagai hostname (domain level 3).
- dedeerik sebagai nama domain (domain level 2).
- com sebagai jenis kepemilikan, yaitu komersil (domain level 1).
FQDN juga sering disebut sebagai Absolute Domain Name.
Cara Setting Hostname dan FQDN
Berikut ini adalah cara setting Hostname dan Fully Qualified Domain Name atau FQDN di Ubuntu dan Centos :
- Cek Hostname dan FQDN
- Setting Hostname
Anda bisa membuat hostname (nama host) apa saja sesuai dengan keinginan anda. Meskipun begitu, ada beberapa nama host yang biasa digunakan oleh pemilik server seperti nama mail, webmail, pbx, web, web1, web2, web3, server, server1, server2, server3 dan sebagainya. Untuk dapat mengatur (setting) hostname server (VPS) Linux Ubuntu maupun Centos, anda bisa gunakan editor seperti vim, vi, nano atau editor lainnya.Dalam artikel ini saya akan menggunakan vim editor, alasannya karena vim editor sudah tersedia secara default dan tidak memerlukan proses instalasi terlebih dahulu. Jika anda ingin menggunakan editor nano, silahkan install nano editor terlebih dahulu di server anda.- Perintah untuk setting hostname di Ubuntu :
sudo vim /etc/hostname
- Perintah untuk setting hostname di Centos :
sudo vim /etc/sysconfig/network
Tekan tombol i untuk melakukan pengeditan. Gunakan panah arah kanan, kiri, atas, bawah di keyboard untuk memindahkan kursor dan silahkan ketikkan nama host yang anda inginkan. Tekan tombol ESC di keyboard, jika anda sudah selesai mengedit atau mengganti hostname dengan nama host yang anda inginkan. Simpan dan exit pengaturan file tersebut dengan mengetik :wq (enter).
- Restart service hostname dengan command :
sudo service hostname restart
- Silahkan cek kembali hostname server anda dengan perintah :
hostname
- Perintah untuk setting hostname di Ubuntu :
- Cara Setting FQDN (Fully Qualified Domain Name)
Harap anda ingat bahwa hostname adalah bagian dari FQDN. Jika anda ingin mengatur FQDN, maka anda harus sesuaikan dengan hostname yang anda buat. Selain itu anda juga harus sesuaikan pula dengan nama domain yang anda miliki.
Baca artikel :Untuk mengatur FQDN, silahkan anda masukkan command berikut :
sudo vim /etc/hosts
Tekan tombol i pada keyboard seperti biasa untuk dapat mengedit FQDN si server anda. Edit setting FQDN menjadi seperti berikut ini :
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost 127.0.1.1 hostname.yourdomain.tld hostname YourIP hostname.yourdomain.tld hostname
Ganti hostname dengan nama host anda, yourdomain.tld dengan nama domain anda dan yourip dengan IP server anda. Misalnya :
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost 127.0.1.1 server.ibeka.ga server 185.82.201.09 server.ibeka.ga server
Tekan tombol ESC setelah anda selesai melakukan pengeditan, lalu ketikkan :wq dan enter untuk menyimpan pengaturan serta keluar dari file /etc/hosts tersebut.
Untuk meyakinkan anda apakah Fully Qualified Domain Name (FQDN) sudah berubah atau belum, silahkan anda masukkan kembali command :hostname -f
Jika belum berubah, coba restart server anda terlebih dahulu dengan menggunakan perintah :
reboot
Demikianlah cara membuat hostname dan Fully Qualified Domain Name (FQDN) di server Ubuntu dan Centos. Jika anda ingin bisa meremote server anda menggunakan FQDN yang sudah anda buat diatas, maka langkah selanjutnya silahkan anda menghubungkan IP server anda ke domain untuk FQDN tersebut pada setting atau konfigurasi DNS anda. Disamping itu, harap pastikan pula bahwa anda sudah menghubungkan IP server anda ke domain tersebut dengan membuat pointer (PTR) record.