Jika sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang cara menghubungkan domain ke IP vps, maka kali ini yang akan saya bahas adalah cara membuat pointer (PTR) records atau cara menghubungkan IP vps ke domain (reverse domain name service / rDNS).
Beberapa pengguna vps biasanya mengesampingkan hal ini, karena memang hal yang satu ini tidak teramat penting jika vps tersebut sebatas digunakan untuk tunneling, torrent leech, proxy dan fungsi lain yang tidak memerkukan pengaturan rDNS. Sebaliknya hal ini akan diperlukan, seperti pada saat akan menggunakan vps tersebut untuk membuat mail server dengan domain yang sudah anda miliki.
Memang benar, tanpa memetakan alamat IP ke host (rDNS) sekalipun, mail server yang anda buat bisa bekerja, namun tentu tidak akan bekerja dengan sempurna, seperti contoh kasus masuknya email yang anda kirim ke folder spam penerima, gagalnya menerima email dari server lain dan masalah-maslah krusial yang lainnya.
Dalam artikel ini, saya akan memberikan tutorial singkat bagaimana membuat PTR records atau cara menghubungkan IP vps ke domain. Kenapa singkat? karena memang caranya cukup mudah. Saya sendiri sudah mencoba cara ini di vps Openvz Ramnode dan vps Openvz SGGS yang saya miliki. Untuk vps dari ISP lain kemungkinan caranya sama.
Sebelum lanjut ke pembahasan inti, sebaiknya anda cek terlebih dahulu apakah IP VPS anda sudah dipetakan ke domain anda dengan benar atau belum. Caranya adalah sebagai berikut :
- Login ke vps anda terlebih dahulu bisa dengan putty atau SSH client yang lain.
- Ketkan command berikut :
host ipvpsanda
- Wait and see 😀 Jika muncul host yang berbeda dengan nama domain yang sudah anda hubungkan ke IP tersebut, maka itu adalah pertanda untuk anda supaya mengganti dan menyesuaikannya. Lihat contoh dibawah ini, IP VPS saya sudah dipetakan ke dedeerik.ml. (domain yang saya beli secara gratis 😀 ).
Berikut adalah cara mengatur reverse domain name service di VPS :
- Pastikan anda sudah menghubungkan nama domain ke IP VPS anda terlebih dahulu (membuat A records)
- Login ke panel vps anda (setiap ISP VPS biasanya memberikan panel untuk mengatur vps anda, jika tidak diberikan silahkan hubungi sellernya).
- Masuk ke IP VPS yang akan anda rubah rdnsnya.
- Lihat di bagian network, ada IPv4 dan reverse DNS seperti pada gambar berikut :
- Untuk merubahnya silahkan anda klik domain di bagian reverse DNS tersebut dan gantilah dengan domain yang anda inginkan.
- Klik Update dan tunggu beberapa saat.
- Cek kembali apakah IP VPS anda sudah dipetakan ke domain yang anda maksud atau belum (lihat caranya diatas atau anda bisa gunakan situs mxtoolbox.com). Jika belum berhasil, silahkan restart vps anda.
Cukup mudah bukan?. O, ya sesuai pengalaman saya, ada beberapa ISP VPS yang tidak menyediakan pengaturan reverse DNS otomatis seperti cara tersebut diatas. Biasanya mereka mengharuskan anda untuk open ticket terlebih dahulu dan kemudian membiarkan tim mereka bekerja untuk anda. Sebenarnya cara open ticket seperti ini menurut saya cukup merepotkan. Bayangkan saja jika anda ingin merubah rDNS 3 kali selama sebulan, berarti anda harus open ticket selama 3 kali, belum lagi respon mereka yang belum tentu fast respon dan hal lainnya yang tentu saja tidaklah praktis.
Saran saya, anda jangan terlalu tergiur dengan penawaran beberapa seller VPS yang memberikan harga murah, anda harus bisa memastikan pula fitur yang diberikan dan kualitas pelayanannya, karena penyesalan itu datangnya bukan diawal, tapi diakhir.
Sebagai referensi tambahan artikel ini, anda dapat membaca juga artikel saya sebelumnya yang membahas tentang macam-macam zone records.