Beberapa minggu yang lalu salah satu akun adsense saya terkena disable entah apa masalahnya, yang jelas mereka bilang invalid activity. Oleh karena kejadian tersebut, saya memutar otak mencari alternatif adsense terbaik yang bisa menghasilkan uang yang lumayan besar, meskipun tidak sebesar adsense. Pilihan akhirnya jatuh ke PropellerAds yang sebetulnya sudah sejak tahun 2015 saya daftar disana namun belum pernah mengalami payout karena waktu itu saya ga sabaran dan keburu pindah ke lain hati.
PropellerAds adalah salah satu jaringan periklanan online yang menyediakan berbagai macam format iklan seperti Native Ads, Push Notifications, Onclick (Popunder), Interstitial dan Direct Link. Sebagai publisher, kita akan dibayar dengan model CPC, CPM dan CPA (Cost Per Subscriber). Meskipun begitu, secara umum PropellerAds lebih condong ke CPM karena untuk CPA dan CPC mereka mensyaratkan website dengan kategori tertentu yang bisa mereka terima.
Cara Daftar Propellerads dan Pasang Iklannya
Cara daftar PropellerAds :
- Buka website Publisher PropellerAds Klik disini
- Isi formulir dengan benar. Mohon tidak memasukkan data sembarangan karena terkadang pihak PropellerAds melakukan verifikasi identitas (KTP) misalnya pada saat sebelum membayarkan penghasilan.
Sobat tidak diperkenankan memiliki 2 akun atau lebih. Jika sobat sudah pernah daftar, mohon tidak daftar lagi ya, silahkan login saja. Kalau lupa password login PropellerAds-nya, tinggal direset saja ya. - Klik Sign Up lalu periksa email untuk mendapatkan link verifikasi.
- Klik link verifikasi untuk mengaktifkan akun PropellerAds sobat
- Silahkan buat password untuk mengamankan akun sobat
Review dan Bukti Pembayaran PopAds Terbaru
Cara Pasang Iklan PropellerAds :
Ada banyak cara pasang iklan PropellerAds yang dapat sobat lakukan. Untuk pengguna WordPress, sobat bisa memasangkan iklan melalui plugin official PropellerAds. Alternatif lainnya adalah dengan kode Java Script dan kode Php yang sudah PropellerAds sediakan. Namun sebelum sobat memasang iklan, sobat harus menambahkan dan memverifikasi website sobat terlebih dahulu.
Berikut cara menambahkan dan memverifikasi website di PropellerAds :
- Klik menu Sites disebelah kiri, lalu klik Add Site yang terletak di sebelah kanan atas
- Masukkan nama domain websitenya sobat, Klik Add site
- Copy kode verifikasi yang disediakan lalu atau sobat bisa download file yang disediakan lalu di upload ke root direktori websitenya sobat. Saya lebih suka copy paste kode karena lebih simple saja
- Pastekan kode yang sudah di copy tadi ke website sobat diantara kode <head> dan </head> lalu save
- Kembali ke website PropellerAds, klik verify
Cara memasang iklan PropellerAds :
- Klik menu Sites, lalu klik situs yang ingin sobat pasangkan iklan
- Klik Create Zone
- Silahkan pilih jenis iklan yang sobat inginkan, apakah Native Banner, Push Notifications, Onclick, Interstitial, atau Direct. Dalam kesempatan ini saya contohkan jenis iklan Onclick atau popunder yang paling umum dan banyak dipakai publisher.
- Klik Get Tag pada pilihan iklan Onclick
- Masukkan nama iklan yang diinginkan, misalnya popunderkangerik. Klik Get Tag
- Silahkan sobat pilih metode pemasangan kode iklannya, apakah mau pakai plugin wordpress, kode java script atau php, silahkan disesuaikan saja. Karena saya pakai wordpress, saya lebih suka pasang plugin, lebih simpel saja rasanya.
- Kalau mau pasang pakai kode javascript, silahkan tinggal masukkan kodenya diantara <body> dan </body>.
- Untuk opsi php juga monggo, tinggal download saja filenya terus diupload ke root direktori websitenya sobat. Setelah itu masukkan kode ini dibagian bawah <head>
echo include_once (dirname(__FILE__) . ‘/pa_antiadblock_(Zona ID).php’); - Untuk Plugin WordPress, sobat bisa cari dan install sendiri. Nama pluginnya PropellerAds Official Plugin by PropellerAds.
Catatan :
- Ada 2 jenis kode iklan PropellerAds yang disediakan, ada yang biasa ada yang disertai anti adblock. Saya sarankan untuk memakai yang anti adblock supaya pendapatan sobat bisa lebih dimaksimalkan.
- Jika CPM PropellerAds diawal-awal pasang iklan ternyata kecil, harap jangan dulu dihapus sampai sekurangnya 3 hari, karena PropellerAds membutuhkan waktu untuk penyesuaian iklan.
Penghasilan dan Bukti Pembayaran PropellerAds
Setiap website yang didaftarkan di PropellerAds pasti akan mendapatkan penghasilan yang berbeda-beda tergantung jumlah visitor, negara asal visitor dan sebagainya. Saya sendiri dengan visitor sekitar 400-700 perday bisa mengantongi penghasilan sekitar 1-9 dollar dengan rata rata penghasilan 4 dollar sehari.
Nilai CPM PropellerAds sangat tidak menentu terkadang tinggi sekali dan terkadang kecil sekali. Sejauh ini saya pernah mendapatkan nilai CPM antara 1-14 dollar perhari. Namun jika ditelusuri per domain, maka perbedaan nilai CPM tiap domain bisa sangat jomplang. Salah satu domain saya pernah mendapatkan CPM diatas 100 dollar sedangkan yang lainnya normal saja di 1 hingga 25 dollar.
Review Adsterra Kekurangan Kelebihan dan Cara Daftar
5 dollar adalah jumlah minimum payout PropellerAds melalui Paypal, Skrill, Webmoney dan ePayment. Sedangkan untuk Payoneer minimumnya 20 dollar dan 500 dollar untuk payout melalui wire transfer (Transfer Bank). Untuk memilah-milah dan menentukan metode pembayaran yang ingin sobat pakai untuk menerima penghasilan dari PropellerAds, sobat bisa masuk ke bagian menu Profile Settings, lalu ke bagian Payment Methods. Setelah ditentukan, nanti akan ada pesan konfirmasi ke emailnya sobat. Silahkan dicek saja dan klik link konfirmasinya.
Pembayaran PropellerAds dapat diatur sesuai keinginan sobat, bisa mingguan (net 7) bisa bulanan (net 30). Jika sobat memilih mingguan, maka nantinya penghasilan sobat pada minggu sebelumnya akan dibayarkan pada hari kamis ini waktu mereka atau sekitar hari Jum’at waktu Indonesia.
5 dollar itu minimum yang bisa mereka bayarkan ya sob. Sobat tetap diberikan kewenangan untuk mengatur minimum payout sesuai keinginan sobat, yang penting minimumnya 5 dollar. Kalau sobat ingin satu kali payout minimum 100 dollar misalnya, ya tinggal diatur saja.
Khusus untuk akun baru, penghasilan sobat akan ditahan selama 14 hari (net 14) terhitung sejak adanya impressi yang masuk ke akun PropellerAds sobat meskipun sobat memilih opsi pembayaran mingguan (net 7). Jika sudah lewat 14 hari, baru nanti akan dicairkan otomatis dan pembayaran berikutnya mengikuti ketentuan net 7 seperti biasa. Berikut ilustrasinya :
Oh ya untuk akun baru, sebelum mereka mentransferkan penghasilan sobat, terkadang mereka minta verifikasi identitas (KTP) atau hanya sebatas screenshot profil akun Paypal, Skrill, Webmoney atau yang lainnya. Untuk permintaan screenshot biasanya terjadi kalau nama akun di PropellerAds berbeda dengan email Paypal penerima pembayaran. Misalnya nama akun PropellerAds Dede Erik tapi nama email Paypalnya [email protected]. Nah itu mereka perlu bukti kalau akun Paypal itu bukan punya orang lain. Kalau kasusnya ternyata nama di profil akun Paypal, email Paypal dan nama akun di PropellerAds berbeda, mereka biasanya meminta photo KTP. Maka dari itu diawal saya bilang saat daftar jangan isi formulir sembarangan. Isi dengan jujur dan benar supaya terhindar dari hal-hal yang malah bisa merepotkan nantinya.
Berikut screenshot bukti pembayaran PropellerAds Jum’at 25 Oktober 2019
Untuk mengecek pembayaran apakah sudah ditransfer atau masih pending, sobat bisa masuk ke menu Payment, Kalau sudah Ceklis Hijau berarti sudah ditransfer dan biasanya saldo penghasilan sobat auto berkurang. Jika sobat memilih metode pembayaran mingguan, sobat bisa cek setiap kamis sore sampai jum’at malam.