Sama-sama bisa digunakan untuk menyimpan file-file website di dunia maya, tidak berarti pula memiliki fitur yang sama antara keduanya (VPS dan Web hosting). Web hosting atau shared hosting memang memiliki harga yang relatif lebih murah daripada VPS, tapi jika anda mau mencarinya ternyata ada juga VPS yang memiliki harga yang relatif sama dengan web hosting bahkan lebih murah dari web hosting.
Hampir seluruh blog / situs yang saya miliki sekarang ini menggunakan VPS. Saya sudah lama meninggalkan jasa web hosting karena VPS memiliki kelebihan-kelebihan lain yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan web hosting. Lalu apa saja kelebihan-kelebihan tesebut, sehingga saya lebih memilih VPS daripada web hosting?
Install Aplikasi Sesuka Anda
Jika di web hosting anda sudah dipatok menggunakan aplikasi yang terbatas, maka di VPS anda bisa menginstall dan menggunakan aplikasi sesuka hati anda. Anda bisa membuat tunneling ssh, membuat proxy, membuat mail server sendiri, membuat torrent leech dan lain-lain. Tentu saja hal ini menjadi pertimbangan saya yang pertama dan utama.
Dengan VPS anda bisa menentukan aplikasi apa saja yang ingin anda install untuk anda gunakan dan aplikasi mana saja yang ingin anda buang. Anda mempunyai kuasa yang penuh dalam menentukan ini, seperti saat anda menggunakan komputer anda sendiri.
Satu hal yang biasanya membuat para pemula seperti saya takutkan saat menggunakan VPS untuk pertama kalinya adalah karena takut tidak bisa menggunakannya, takut tidak bisa install ini dan itu. Namun anda tidak perlu galau dan risau, sudah banyak sekali tutorial bagaimana cara menggunakan VPS, cara menginstall aplikasi ini dan aplikasi itu. Anda hanya perlu membaca dan mengikutinya saja. Jika terjadi error janganlah cepat panik, jadikan saja error tersebut sebagai bahan pembelajaran anda untuk masa yang akan datang.
Saran saya, gunakan saja sistem operasi VPS yang biasa anda gunakan atau lebih populer dan banyak digunakan orang lain. Sehingga, jika ada hal yang tidak diinginkan menimpa VPS anda, anda akan lebih mudah untuk mengatasinya.
Lebih Hemat Dikantong
Dengan VPS, saya tidak perlu membeli proxy lagi jika butuh proxy, saya tidak perlu membeli layanan torrent leech hanya untuk bisa mendownload file dari torrent dengan speed maksimal, saya juga tidak perlu membeli ssh jika ingin menggunakan ssh dan masih banyak manfaat lainnya yang jika dihitung-hitung jauh lebih hemat dikantong.
Anda bisa bayangkan, jika anda ingin membeli proxy premium anda harus merogoh kocek tambahan, kemudian jika anda ingin membeli layanan torrent leech anda harus keluarkan lagi uang anda dan begitupun seterusnya. Sekarang coba anda bandingkan hanya dengan 3-5 dollar perbulan, anda bisa mendapatkan semuanya tanpa harus mengeluarkan tambahan biaya lagi. Hemat bukan?
Masalah harga VPS memang bervariasi, semakin tinggi harga biasanya spesifikasi yang didapatkan akan semakin bagus. Meskipun demikian, bukan berarti VPS berharga murah itu jelek, anda bisa mendapatkan VPS murah berkualitas jika anda tahu caranya. Lihat caranya di artikel ini.
Pilih Sistem Operasi Semau Anda
Hanya dengan beberapa klik saja, anda bisa berpindah-pindah dari satu distro linux ke distro linux lainnya. Anda bebas menggunakan Centos, Ubuntu, Debian, Fedora dan lain-lain semau anda. Jika tidak cocok, anda bisa dengan mudah menggantinya kapanpun anda mau.
Ini adalah point yang tidak luput dari pertimbangan saya untuk menggunakan VPS. Saya bisa ganti sistem operasi apapun yang saya inginkan. Jika ada sistem operasi yang baru, saya bisa langsung mencoba merasakannya. Sedangkan web hosting tidak menyediakan hal ini, karena memang fungsinya web hosting sangat dibatasi.
Jika anda mau tahu, web hosting atau shared hosting adalah server yang dipakai secara bersama-sama (termasuk anda dan pelanggan lainnya) yang berjalan dengan sistem operasi dan control panel yang sama. Oleh karena itu resource server pun digunakan secara bersama-sama. Jika ada pelanggan yang rakus memakan resource, maka pelanggan lain akan merasa terganggu.
Cara Efektif Untuk Belajar Linux
Memang benar, tidak semua VPS menggunakan sistem operasi linux, tapi tak bisa dibantahkan sistem operasi linux lebih menjadi primadona jika dibandingkan dengan windows, karena harganya yang relatif murah dan tidak memerlukan lisensi terlebih dahulu.
Terus terang, sebelum saya mengenal VPS, saya bukanlah pengguna setia linux. Laptop saya lebih sering diberikan sistem operasi hasil besutan Bill Gates yang berbayar (dengan menggunakan versi bajakan tentunya) daripada harus memilih banyak distro linux yang bahkan tidak meminta bayaran sedikitpun. Keadaan tersebut mulai berubah sampai 180 derajat setelah saya menggunakan VPS linux.
Saya rasa, dengan seringnya menggunakan VPS linux, otomatis anda akan lebih sering memberikan perintah melalui terminal console. Sehingga, akhirnya anda jadi terbiasa dan sedikit demi sedikit tahu bagaimana cara mengoperasikan linux melalui terminal console.
Memang benar, VPS pun ada yang sudah di manage (manged) oleh pihak ISP, sehingga anda tidak perlu atur-atur dan install ini itu lagi. Namun untuk mendapatkan VPS managed, anda perlu mengeluarkan biaya tambahan, sehingga saya rasa hal itu akan semakin memberatkan kelas ekonomi menengah kebawah seperti saya serta dapat menimbulkan adanya efek malas untuk belajar VPS. 😀
Hal ini tentu berbeda dengan web hosting atau shared hosting, seperti yang saya sudah jelaskan sebelumnya bahwa shared hosting atau web hosting digunakan secara berjamaah dan memiliki fungsi yang terbatas, sehingga anda hanya bisa menggunakan shared hosting untuk keperluan management situs anda saja.
Performa Lebih Baik
Seperti yang saya singgung diatas bahwa shared hosting atau web hosting digunakan secara bersama-sama dengan pengguna lain baik dalam keadaan suka maupun duka. Begitu halnya dengan resource server, anda harus rela berbagi resource dengan pengguna web hosting yang lainnya. Jika ada pengguna yang boros resource, maka pengguna lain akan merasa terganggu. Hal ini tentu tidak terjadi pada VPS, karena VPS yang anda gunakan tidak digunakan secara berjamaah, sehingga akan lebih hemat resource dan menghasilkan performa yang lebih baik.
Memang benar, diatas VPS masih ada Dedicated Server yang memiliki performa dan kualitas lebih baik. Namun jangan lupa, Dedicated Server itu memiliki harga yang lebih mahal pula daripada VPS. Sehingga saya rasa, jika anda memerlukan server yang resourcenya tinggi dengan harga yang murah, maka VPS sudah lebih dari cukup.
Demikianlah beberapa alasan saya memilih VPS daripada shared hosting atau web hosting. Sebenarnya alasan lain juga masih ada, tapi alasan utama yang paling membuat saya jatuh cinta kepada VPS daripada web hosting adalah kelima alasan diatas.
Artikel ini tidak bermaksud untuk menjelekan salah satu pihak (shared hosting), saya hanya memberikan perbandingan diantara keduanya berdasarkan pengalaman saya selama ini.